5 Tips Menulis Surat Lamaran Via Email ~ Mitraconn Advertising
https://konsultanpemasaran-malang.blogspot.com/2016/01/5-tips-menulis-surat-lamaran-via-email.html
5 TIPS Singkat Mengirim Surat Lamaran Via Email
Sejak berdirinya Mitraconn Advertising, kami selalu membuka lowongan pekerjaan untuk para calon tenaga kerja di malang dengan latar belakang SMA/K sederajat hingga S1
Seperti biasa, untuk zaman digital ini sepertinya lamaran cukup dikirim melalui email saja dengan alasan GO GREEN, jauh lebih cepat sampai, hemat bensin, dan masih banyak keuntungan lagi.
Namun tidak sedikit para calon pelamar yang belum terlatih dalam urusan menulis surat lamaran via email. Saya sebagai pemberi kerja bahkan terkadang merasa malas membuka email. Hanya karena kesalahan sederhana yang bagi saya (FATAL)
Bisa dibayangkan, susah susah sekolah dari SD hingga kuliah, tapi lamaran tidak dibuka oleh pemberi kerja hanya karena hal yang (mungkin saja) sepele.
Nah.. untuk itu maka akan coba dibahas bagaimana cara menulis lamaran via email yang (menurut kami) sangat sesuai dan ideal
1. SUBJECT EMAIL
Tidak sedikit yang mengirim lamaran dengan subject kosong. Atau kadang hanya diisi nama atau malah tulisan "lamaran pekerjaan".
INGAT yang mengirim lamaran pekerjaan ditempat kami ini bukan anda saja, melainkan ada puluhan hingga ratusan pelamar.
dan bayangkan anda jadi HRD, HRD harus membuka satu persatu email yang anda kirim untuk melihat posisi apa yang anda inginkan.
Analoginya sama seperti Anda mengirim lamaran dalam sebuah amplop ke suatu gedung perusahaan, tapi tidak ditulis di bagian sampulnya, bahwa itu surat untuk apa. Jelas aja Anda tidak diterima, belum sampai ke HRD, amplopnya sudah dibuang sama satpam.
Yak ! inilah seleksi awal
maka kelengkapan subject email tersebut harus diisi
saran dari kami yaitu tulislah subject yang sesuai dan menjelaskan harapan Anda.
misalkan Subject berisi :
[HRD - Mitraconn Advertising Lamaran Kerja] a.n Ridho Imandagie Nomor HP 08123456789
[HRD - Lamaran Staff Admin] Bagus Purwantoro SE
2. Body Email atau isi Email
Baiklah kita dibagian kedua dimana bagian ini juga penting, tidak sedikit pula kami temui pelamar yang mengkosongkan isi email dan hanya berisi attachment lamaran
Ini yang terkadang membuat HRD malas membuka attachment, atau kadang hanya diisi nama dan nomor hp atau biasanya lagi diisi "Ini surat lamaran dari saya, mohon balasannya"
Saran saya, tulislah pada body email kesan dan pesan yang komprehensif tidak perlu panjang dan gunakan bahasa yang benar
misalkan
"Dear Bapak / Ibu HRD Mitraconn Advertising
Terkait adanya informasi bahwa Mitraconn Advertising sedang menbutuhkan tenaga professional sebagai STAFF ADMIN. Berikut saya lampirkan CV saya sebagai pertimbangan.
Besar harapan saya untuk diberi kesempatan mengikuti test seleksi dan wawancara agar saya dapat menjelaskan lebih mkendalam mengenai diri saya.
Jika Bapak/Ibu menginginkan informasi lebih lanjut mengenai saya, silahkan hubungi melalui email ini atau nomor hp di 08123456789. Terimakasih perhatiannya
hormat saya"
3. Alamat email
Subject benar, body email sudah keren. Tapi apajadinya kalau alamat email yang digunakan untuk mengirim lamaran masih terkesan kekanak-kanakan. Misalkan "pipichayankmami12@yahoo.co.id" atau "nasijagung2015@gmail.com"
jika begini, perusahaan akan merasa bahwa yang melamar kerja masih kurang dewasa dan terkesan masih labil
saran kami adalah gunakan nama alamat email anda secara baik dan professional
misalkan nama anda adalah GITO Permadi maka bisa digunakan gitopermadi@gmail.com misalkan tidak bisa masih bisa dicoba dengan gitopermadi1991@gmail.com dan seterusnya
4. Attachment/Lampiran
Berikutnya adalah attachment atau lampiran pada email yang biasanya berukuran hingga 11MB atau bahkan kadang di kompressi menjadi rar
ini juga salah satu alasan bahwa HRD malas membuka atachment, sudah berukuran besar terkadang file masih dikompresi dalam bentuk rar
maka ada 4 poin attachment yang ideal menurut kami
A. Kelengkapan Attachment
Lengkapi seluruh berkas yang diminta oleh perusahaan sesuai ketentuan. Ada perusahaan yang mengharuskan scan ijazah, surat keterangan kelakuan baik, portfolio, dan sebagainya. Perhatikan dengan baik seperti apa syarat-syaratnya. Sesuaikan dengan posisi yang Anda butuhkan.
B. Kompressi Paket Attachment
Apabila jumlah attachment cukup banyak (lebih dari 10), maka sebaiknya attachment dikompres dalam file kompresi. Gunakan format kompresi ZIP, yang mana umumnya bisa dibuka di berbagai OS. Sebaiknya jangan gunakan format kompresi lain (misal: RAR), karena akan mempersulit HRD untuk membuka dokumen Anda.
Namun apabila jumlah file tidak terlalu banyak, maka ada baiknya untuk tidak dikompresi menjadi 1 file. Terkadang HRD juga termasuk orang yang malas membuka dokumen terkompres. Mengapa? Karena sekarang sudah zamannya membuka file attachment langsung di browser (baik desktop maupun mobile).
Kalau dokumen tersebut dikompres, maka akan membutuhkan proses setidaknya 2 langkah untuk membuka file. Kalau tidak dikompres, HRD bisa langsung klik attachment untuk melihat secara singkat terlebih dahulu bagaimana profil Anda. Anda ingin menjadi kandidat pertama yang dilihat oleh tempat kerja Anda, kan?
C. Ukuran Attachment
Ukuran attachment juga berpengaruh terhadap kesuksesan Anda mengirim email lamaran kerja. Sebaiknya attachment tidak lebih dari 2MB. Mengapa? Karena tidak semua perusahaan mempunyai mailserver yang kuat menampung data bergiga-giga dari ratusan pelamar.
Bisa jadi email Anda akan ter-bounce balik, karena server tidak mau menerima.
D. Format File
Mengirim attachment juga harus disertai dengan format file yang benar. Terkadang kami kurang begitu menyukai pelamar yang mengirimkan file docx (MS Word) langsung. Sebaiknya, simpan dokumen (khususnya CV) dalam format file PDF. Selain lebih ringan, PDF lebih mudah dibuka di mana saja, serta tidak mengubah format layout dan font dokumen.
Alangkah sia-sianya kalau format CV sudah diatur sedemikian rupa, tapi rusak di komputer penyedia kerja. Khusus untuk CV, sebaiknya tidak dimasukkan jadi satu dalam file kompresi. CV inilah yang pertama kali dilihat oleh si penyedia kerja.
5. Stay Tune di Email Anda
Jika anda melamar kerja via email, maka tidak sedikit akan terjadi balas kontak via email. Dan tidak jarang pengirim lamaran setelah kami balas, baru seminggu kemudian dibalas lagi emailnya.
Ini adalah zaman teknologi, yang serba cepat. Jadi sinkronkan alamat email anda dengan smartphone anda (misal : android) untk terus cek apakah ada balasan email dari perusahaan atau tidak
PENUTUP
Jadi itulah sekilas tips dari kami untuk Anda sekalian yang ingin mengirim lamaran kerja melalui email. Sekali lagi, tips di atas berdasarkan pengalaman dari kami HRD Mitraconn Advertising, sebagai orang yang akun emailnya sering menerima lamaran pekerjaan dengan berbagai macam gaya. Silakan menerapkan tips di atas, atau justru memberikan tips yang lebih baik.
salam
HRD Mitraconn Advertising
Sejak berdirinya Mitraconn Advertising, kami selalu membuka lowongan pekerjaan untuk para calon tenaga kerja di malang dengan latar belakang SMA/K sederajat hingga S1
Seperti biasa, untuk zaman digital ini sepertinya lamaran cukup dikirim melalui email saja dengan alasan GO GREEN, jauh lebih cepat sampai, hemat bensin, dan masih banyak keuntungan lagi.
Namun tidak sedikit para calon pelamar yang belum terlatih dalam urusan menulis surat lamaran via email. Saya sebagai pemberi kerja bahkan terkadang merasa malas membuka email. Hanya karena kesalahan sederhana yang bagi saya (FATAL)
Bisa dibayangkan, susah susah sekolah dari SD hingga kuliah, tapi lamaran tidak dibuka oleh pemberi kerja hanya karena hal yang (mungkin saja) sepele.
Nah.. untuk itu maka akan coba dibahas bagaimana cara menulis lamaran via email yang (menurut kami) sangat sesuai dan ideal
1. SUBJECT EMAIL
Tidak sedikit yang mengirim lamaran dengan subject kosong. Atau kadang hanya diisi nama atau malah tulisan "lamaran pekerjaan".
INGAT yang mengirim lamaran pekerjaan ditempat kami ini bukan anda saja, melainkan ada puluhan hingga ratusan pelamar.
dan bayangkan anda jadi HRD, HRD harus membuka satu persatu email yang anda kirim untuk melihat posisi apa yang anda inginkan.
Analoginya sama seperti Anda mengirim lamaran dalam sebuah amplop ke suatu gedung perusahaan, tapi tidak ditulis di bagian sampulnya, bahwa itu surat untuk apa. Jelas aja Anda tidak diterima, belum sampai ke HRD, amplopnya sudah dibuang sama satpam.
Yak ! inilah seleksi awal
maka kelengkapan subject email tersebut harus diisi
saran dari kami yaitu tulislah subject yang sesuai dan menjelaskan harapan Anda.
misalkan Subject berisi :
[HRD - Mitraconn Advertising Lamaran Kerja] a.n Ridho Imandagie Nomor HP 08123456789
[HRD - Lamaran Staff Admin] Bagus Purwantoro SE
2. Body Email atau isi Email
Baiklah kita dibagian kedua dimana bagian ini juga penting, tidak sedikit pula kami temui pelamar yang mengkosongkan isi email dan hanya berisi attachment lamaran
Ini yang terkadang membuat HRD malas membuka attachment, atau kadang hanya diisi nama dan nomor hp atau biasanya lagi diisi "Ini surat lamaran dari saya, mohon balasannya"
Saran saya, tulislah pada body email kesan dan pesan yang komprehensif tidak perlu panjang dan gunakan bahasa yang benar
misalkan
"Dear Bapak / Ibu HRD Mitraconn Advertising
Terkait adanya informasi bahwa Mitraconn Advertising sedang menbutuhkan tenaga professional sebagai STAFF ADMIN. Berikut saya lampirkan CV saya sebagai pertimbangan.
Besar harapan saya untuk diberi kesempatan mengikuti test seleksi dan wawancara agar saya dapat menjelaskan lebih mkendalam mengenai diri saya.
Jika Bapak/Ibu menginginkan informasi lebih lanjut mengenai saya, silahkan hubungi melalui email ini atau nomor hp di 08123456789. Terimakasih perhatiannya
hormat saya"
3. Alamat email
Subject benar, body email sudah keren. Tapi apajadinya kalau alamat email yang digunakan untuk mengirim lamaran masih terkesan kekanak-kanakan. Misalkan "pipichayankmami12@yahoo.co.id" atau "nasijagung2015@gmail.com"
jika begini, perusahaan akan merasa bahwa yang melamar kerja masih kurang dewasa dan terkesan masih labil
saran kami adalah gunakan nama alamat email anda secara baik dan professional
misalkan nama anda adalah GITO Permadi maka bisa digunakan gitopermadi@gmail.com misalkan tidak bisa masih bisa dicoba dengan gitopermadi1991@gmail.com dan seterusnya
4. Attachment/Lampiran
Berikutnya adalah attachment atau lampiran pada email yang biasanya berukuran hingga 11MB atau bahkan kadang di kompressi menjadi rar
ini juga salah satu alasan bahwa HRD malas membuka atachment, sudah berukuran besar terkadang file masih dikompresi dalam bentuk rar
maka ada 4 poin attachment yang ideal menurut kami
A. Kelengkapan Attachment
Lengkapi seluruh berkas yang diminta oleh perusahaan sesuai ketentuan. Ada perusahaan yang mengharuskan scan ijazah, surat keterangan kelakuan baik, portfolio, dan sebagainya. Perhatikan dengan baik seperti apa syarat-syaratnya. Sesuaikan dengan posisi yang Anda butuhkan.
B. Kompressi Paket Attachment
Apabila jumlah attachment cukup banyak (lebih dari 10), maka sebaiknya attachment dikompres dalam file kompresi. Gunakan format kompresi ZIP, yang mana umumnya bisa dibuka di berbagai OS. Sebaiknya jangan gunakan format kompresi lain (misal: RAR), karena akan mempersulit HRD untuk membuka dokumen Anda.
Namun apabila jumlah file tidak terlalu banyak, maka ada baiknya untuk tidak dikompresi menjadi 1 file. Terkadang HRD juga termasuk orang yang malas membuka dokumen terkompres. Mengapa? Karena sekarang sudah zamannya membuka file attachment langsung di browser (baik desktop maupun mobile).
Kalau dokumen tersebut dikompres, maka akan membutuhkan proses setidaknya 2 langkah untuk membuka file. Kalau tidak dikompres, HRD bisa langsung klik attachment untuk melihat secara singkat terlebih dahulu bagaimana profil Anda. Anda ingin menjadi kandidat pertama yang dilihat oleh tempat kerja Anda, kan?
C. Ukuran Attachment
Ukuran attachment juga berpengaruh terhadap kesuksesan Anda mengirim email lamaran kerja. Sebaiknya attachment tidak lebih dari 2MB. Mengapa? Karena tidak semua perusahaan mempunyai mailserver yang kuat menampung data bergiga-giga dari ratusan pelamar.
Bisa jadi email Anda akan ter-bounce balik, karena server tidak mau menerima.
D. Format File
Mengirim attachment juga harus disertai dengan format file yang benar. Terkadang kami kurang begitu menyukai pelamar yang mengirimkan file docx (MS Word) langsung. Sebaiknya, simpan dokumen (khususnya CV) dalam format file PDF. Selain lebih ringan, PDF lebih mudah dibuka di mana saja, serta tidak mengubah format layout dan font dokumen.
Alangkah sia-sianya kalau format CV sudah diatur sedemikian rupa, tapi rusak di komputer penyedia kerja. Khusus untuk CV, sebaiknya tidak dimasukkan jadi satu dalam file kompresi. CV inilah yang pertama kali dilihat oleh si penyedia kerja.
5. Stay Tune di Email Anda
Jika anda melamar kerja via email, maka tidak sedikit akan terjadi balas kontak via email. Dan tidak jarang pengirim lamaran setelah kami balas, baru seminggu kemudian dibalas lagi emailnya.
Ini adalah zaman teknologi, yang serba cepat. Jadi sinkronkan alamat email anda dengan smartphone anda (misal : android) untk terus cek apakah ada balasan email dari perusahaan atau tidak
PENUTUP
Jadi itulah sekilas tips dari kami untuk Anda sekalian yang ingin mengirim lamaran kerja melalui email. Sekali lagi, tips di atas berdasarkan pengalaman dari kami HRD Mitraconn Advertising, sebagai orang yang akun emailnya sering menerima lamaran pekerjaan dengan berbagai macam gaya. Silakan menerapkan tips di atas, atau justru memberikan tips yang lebih baik.
salam
HRD Mitraconn Advertising
Posting KomentarDefault CommentsFacebook Comments